2. SIG
DALAM BIDANG EKONOMI
Sistem Informasi
Geografi merupakan software yang didesain untuk melakukan analisa geografi, dan
sebagian besar software tersebut dapat digunakan untuk memanipulasi spasial
dan atribut atau tabular data. SIG bermanfaat untuk menentukan lokasi prospektif
bisnis untuk bank, pasar swalayan, supermarket, dll.
Di
Indonesia, SIG belum dipakai secara nasional, pemanfaatannya masih sangat
terbatas, karena:
· masih
terbatasnya tenaga ahli
· masih
terbatasnya dana
· belum
adanya pemahaman dari pemerintah daerah
· belum
tertatanya peta-peta dalam bentuk basis data.
1 3. APLIKASI PERPETAAN DALAM BIDANG
KELAUTAN
v Penggunaan sig dalam pengelolaan lingkungan:
-
Sig
mempunyai kemampuan untuk menjalankan fungsi-fungsinya yang membantu dalam pemetaan dan pemodelan data
lingkunga
-
Menyediakan tool untuk mengintegrasikan
data-data yang berbeda
-
Prospek
dalam penggunan sig dalam pengelolaan lingkungan lebih terdeteksi dan memvisualisasi
dan proses lingkungan
-
Menjadi inti dalam eksplorasi spasial yang
membantu pembelajaran terhadap pola dan proses lingkungan
v Manfaat dari aplikasi dalam bidang lingkungan
untuk catatan populasi spesies,mengukur pengaruh lingkungan,serta menelusuri
peristiwa keracunan polusi dan sebagainya.
4. PENERAPAN SIG DAN PEMETAAN PADA
BIDANG PARIWISATA
Ø Pemetaan
adalah proses pengelompokkan data untuk dijadikan sebagai langkah dalam
pembuatan peta dengan menggambarkan penyebaran kondisi suatu wilayah secara
menyeluruh dan memindahkan keadaan yang sesungguhnya kedalam peta dasar dengan
penggunaan skala peta.
Ø Penerapan
SIG pada bidang pariwisata:
·
Pengumpulan data daerah pariwisata
·
Analisis daerah unggulan untuk daerah
pariwisata
1 5. PEMETAAN PERTANIAN
Sejumlah masyarakat indonesia menggantungkan hidupnya
di sektor pertanian dengan itu lahan pertanian mempunyai peran dan fungsi
strategis. Lahan merupakan sumber daya alam yang langka karena jumlahnya tidak
bertambah, tetapi kebutuhusan terhadap lahan selalu meningkat. Dengan demikian
lahan mempunyai nilai, yaitu:
a. EKONOMI
b. SOSIAL
c. RELIGIUS
Sistem Informasi Geografi (SIG) dapat digunakan untuk
membantu mengelola sumberdaya pertanian, seperti luas kawasan untuk tanaman,
pepohonan saluran air. Selain itu SIG juga dapat digunakan untuk menetapkan
masa panen, mengembangkan sistem rotasi tanam dan melakukan perhitungan secara
tahunan terhadap kerusakan tanah yang terjadi karena perbedaan pembibitan,
penanaman atau teknik yang digunakan dalam masa panen.
6. PENERAPAN SIG DALAM TRANSPORTASI
v Dalam bidang ini, sistem inforasi geografis
dimanfaatkan dalam :
a. Dalam menejemen pemeliharaan
b. Perencanaan perluasan jaringan transportasi
c. Penentuan jalur transportasi yang efektif
d. Inventarisasi jaringan transportasi, dan
e. Analisis rawan macet serta bahaya kemacetan.
v Aplikasi
SIG dalam bidang Transportasi:
1.
SIG
DAN PENGARUH GEOGRAFIS DALAM SOSIAL BUDAYA DI INDONESIA
v SIG
juga dapat dimanfaatkan dalam bidang sosial dan budaya, antara lain sebagai
berikut :
1. Mengetahui
potensi dan persebaran penduduk.
2. Mengetahui
luas dan persebaran lahan pertanian serta kemungkinan pola drainasenya.
3. Untuk
pendataan dan pengembangan jaringan transportasi.
4. Untuk
pendataan dan pengembangan pusat-pusat pertumbuhan dan pembangunan.
5. Untuk
pendataan dan pengembangan permukiman penduduk, kawasan industri, sekolah,
rumah sakit, sarana hiburan dan rekreasi, serta perkantoran.
v Pengaruh
geografis sosbud di Indonesia dipengaruhi oleh:
-
Letak Geografis
-
Posisi Strategis
-
Kondisi Ekologis
-
Kearifan Lokal
2.
FUNGSI
PETA DALAM PEMERINTAHAN
Permasalahan
yang dihadapi pemerintah dalam perencanaan wilayah terbagi menjadi 2 yaitu
permasalahan makro dan permasalahan mikro .
a. Permasalahan
Makro:
-
Sistem transportasi/Penyediaan prasarana
-
Sistem pembiayaan pembangunan di daerah
b. Permasalahan
Mikro:
-
Permasalahan teknis
-
Permasalahan manejerial (pengelolaan)
-
Permasalahan keuangan (finansial)
-
Permasalahan ekonomi
-
Permasalahan dampak lingkungan
-
Sikap
sosial masyarakat
-
Permasalahan keamanan
c. Manfaat
Peta Dalam Pemerintahan:
-
Penunjuk posisi
-
Penampilan batasan wilayah administrasi
-
Penyaji data suatu daerah
-
Batas penyebaran
1.
SEJARAH
PETA
Ø Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh permukaan
bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan ukuran skala tertentu.
Ø Pemetaan (Kartografi) merupakan ilmu dan seni dalam
pembuatan peta. Pertama kali, peta dibuat oleh bangsa Babilonia berupa
lempengan berbentuk tablet dari tanah liat sekitar 2300 S.M. Pemetaan dijaman
Yunani Kuno sangat maju pesat. Pada saat itu, Konsep dari Aristoteles bahwa
bumi berbentuk bola bundar telah dikenal oleh para ahli filsafat (sekitar 350
S.M.) dan mendapat kesepakatan dari semua ahli bumi.
Ø Penemuan alat cetak pembuat peta semakin banyak
tersedia pada abad 15. Peta pada mulanya dicetak menggunakan papan kayu yang
sudah diukir berupa peta. Percetakan dengan menggunakan lempeng tembaga yang
diukir muncul pada abad 16 dan tetap menjadi standar pembuatan peta hingga
teknik fotografis dikembangkan. Kemajuan utama dalam pembuatan peta mendapat
perhatian sepanjang masa eksplorasi pada abad 15 dan 16.
Ø Peta terus berkembang pada abad 17, 18 dan 19 secara
lebih akurat dan nyata dengan menggunakan metode-metode yang ilmiah. Pemetaan
Modern berdasarkan pada kombinasi penginderaan jauh (Remote Sensing) dan
pengecekan lapangan (Ground Observation). Geographic Information Systems
(GIS) muncul pada periode 1970-80-an. GIS menggeser paradigma pembuatan
peta.
10. TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM PERPETAAN
v Teknologi
Informasi adalah suatu studi, perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan
atau manajemen sistem informasi berbasis komputer, terkhususnya pada aplikasi
perangkat keras dan perangkat lunak komputer. Teknologi informasi memanfaatkan
komputer elektronik dan perangkat lunak komputer untuk mengubah, menyimpan,
memproses, melindungi, mentransmisikan dan memperoleh informasi secara aman.
v Tujuan
Teknologi Informasi adalah untuk memecahkan suatu masalah, membuka kreativitas,
meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam melakukan pekerjaan. Jadi dapat
dikatakan karena dibutuhkannya pemecahan masalah, membuka kreativitas dan
efisiensi manusia dalam melakukan pekerjaan, menjadi penyebab atau acuan
diciptakannya teknologi informasi.
v perkembangan
teknologi sistem informasi berbasis Geographic Information System (GIS).
v Sistem Informasi Georafis atau Georaphic
InformationSistem (GIS) merupakan suatu sistem informasi yang berbasis
komputer, dirancang untuk bekerja dengan menggunakan data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan).Sistem ini mengcapture,mengecek,
mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa,dan menampilkan data yang secara
spasial mereferensikan kepada kondisi bumi.
v Pemetaan
secara fotogrametri dan remote sensing dalam era modern sekarang ini memegang
peranan sangat penting karena dapat melakukan efisiensi yang sangat signifikan
bila dibandingkan dengan cara terestrial biasa yang selama ini digunakan. Fotogrametri
adalah suatu metode pemetaan objek-objek dipermukaan bumi yang menggunakan foto
udara sebagi media, dimana dilakukan penafsiran objek dan pengukuran geometri
untuk selanjutnya dihasilkan peta garis, peta digital maupun peta foto.
v Manfaat
perpetaan dalam teknologi informasi:
·
Mempermudah mengetahui posisi dengan
menggunakan software yang menyediakan peta digital dan menggunakan GPS
·
Untuk mengetahui tentang kepadatan jalan
·
Untuk
mengetahui
jaringan transportasi.
·
Untuk
mengatahui
letak – letak pusat kota
·
Untuk
mengetahui
tentang fasilitas umum, kawasan industri, pariwisata
·
Untuk mengetahui tempat – tempat
·
Untuk
mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi,
batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
·
Untuk
mengetahui persebaran penggunaa lahan.
·
Untuk
pengawasan daerah bencana alam.
1 v Manfaat
perpetaan dalam teknologi informasi:
·
Mempermudah mengetahui posisi dengan
menggunakan software yang menyediakan peta digital dan menggunakan GPS
·
Untuk mengetahui tentang kepadatan jalan
·
Untuk
mengetahui
jaringan transportasi.
·
Untuk
mengatahui
letak – letak pusat kota
·
Untuk
mengetahui
tentang fasilitas umum, kawasan industri, pariwisata
·
Untuk mengetahui tempat – tempat
·
Untuk
mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi,
batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
·
Untuk
mengetahui persebaran penggunaa lahan.
·
Untuk
pengawasan daerah bencana alam.
v Manfaat
perpetaan dalam teknologi informasi:
·
Mempermudah mengetahui posisi dengan
menggunakan software yang menyediakan peta digital dan menggunakan GPS
·
Untuk mengetahui tentang kepadatan jalan
·
Untuk
mengetahui
jaringan transportasi.
·
Untuk
mengatahui
letak – letak pusat kota
·
Untuk
mengetahui
tentang fasilitas umum, kawasan industri, pariwisata
·
Untuk mengetahui tempat – tempat
·
Untuk
mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam, misalnya minyak bumi,
batubara, emas, besi dan barang tambang lainnya.
·
Untuk
mengetahui persebaran penggunaa lahan.
·
Untuk
pengawasan daerah bencana alam.
11. PEMETAAN DALAM KELAUTAN
Ø
Pemanfaatan data penginderaan jauh dan
SIG telah banyak dilakukan dalam kaitannya dengan wilayah pesisir dan lautan
khususnya sektor perikanan dan pengelolaan wilayah pesisir dan lautan, seperti:
·
aplikasi penginderaanjauh untuk
memberikan informasi Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI)
·
kesesuaian lahan perairan untuk usaha
budidaya laut dan pariwisata bahari
·
identifikasi potensi wilayah pesisir
(seperti hutan bakau, terumbu karang, padang lamun dan pasir)
·
zonasi kawasan konservasi laut,
·
analisa potensi ekonomi wilayah pesisir
pulau-pulau kecil, dsb.
Ø Aplikasi
penginderaan jauh di wilayah pesisir dan lautan:
1. Deteksi daerah potensial penangkapan ikan
2. Pemetaan daerah ekosistem sensitive
3. Kelayakan lokasi untuk pengembangan, misalnya
pariwisata dan budidaya perikanan
4. Pemetaan daerah rawan bencana tsunami
5. Monitoring arah dan kecepatan topan di laut, dan
lain sebagainya
Ø Manfaat
SIG dalam bidang kelautan:
·
Data
Warna Laut :Memberikan informasi ketersediaan makanan dalam kolom air.
·
Data
Suhu: Menggambarkan lingkungan laut.
·
Digunakan
dalam evaluasi potensi lahan pengembangan obyek pariwisata perikanan.
·
Digunakan
untuk mempercepat dan mempermudah penataan ruang (pemetaan potensi) sumberdaya
wilayah pesisir yang sesuai dengan daya
dukung lingkungannya.
1.
CITRA
SATELIT
Citra satelit merupakan salah satu data
penunjang dalam kegiatan Geospasial. Terdapat banyak jenis citra satelit yang
banyak digunakan oleh para ahli di bidang geospasial maupun bidang yang
terkait. Untuk jenis nya sendiri terdapat banyak sekali jenis yang digolongkan
berdasarkan Tipe, Kegunaan, dan lain sebagainya. Beberapa citra satelit ada
yang berbayar dan ada juga yang disediakan secara gratis. Contoh citra satelit
yang berbayar adalah Citra IKONOS, GeoEye, QuickBird. Sedangkan yang Gratis,
yaitu Landsat,Aster,SRTM, dan lain sebagainya. Citra satelit dibagi menjadi
beberapa macam, yaitu:
Untuk pelayanan
tetap, satelit komunikasi menyediakan sebuah teknologi tambahan bagi kabel komunikasi kapal selam optik fiber. Untuk aplikasi
bergerak, seperti komunikasi ke kapal laut dan pesawat terbang, di mana
aplikasi teknologi lain, seperti kabel, tidak praktis atau tidak mungkin.
·
Satelit Perbankan digunakan dalam
menghubungkan atm di setiap daerah, jadi apabila kita membuat rekening di bank
cabang jakarta maka tidak mungkin tidak bisa mengambil uang di atm cabang
bandung atau di bank cabang bandung.
·
Satelit Pemetaan dibagi menjadi 2,
yaitu:
-
Sistem penginderaan jarak jauh:
Penginderaan jauh sering dinamakan sebagai suatu sistem karena melibatkan
banyak komponen. Gambaran objek permukaan bumi merupakan hasil interaksi antara
tenaga dan objek yang direkam. Tenaga yang dimaksud adalah radiasi matahari,
tetapi jika perekaman tersebut dilakukan pada malam hari dibuat tenaga buatan
yang dikenal sebagai tenaga pulsar. Penginderaan jauh yang hanya menggunakan
sumber tenaga matahari sering pula dinamakan sistem penginderaan jauh pasif.
-
Sistem Sensor: Sensor adalah peranti
yang menerima input berupa suatu besaran/sinyal fisik yang kemudian mengubahnya
menjadi besaran/sinyal lain yang diteruskan ke kontroler. Terdapat banyak jenis
sensor yang digunakan pada robot.
Mengapa google earth dan aplikasi
lainnya dapat mengambil gambar daerah-daerah yang ada di bumi dengan teliti?
Karena terdapat satelit buatan di luar angkasa untuk memotret bumi setiap
waktunya, lalu di olah dan dapat kita lihat seperti sekarang ini.